BODOH!!!
Saat ini luahan api mengoyak-ngoyak kepala aku,
Ledakan amarah menghentam-hentam fikiran aku,
Memporak-perandakan kesetiaan dalam relung hati aku,
Membakar keyakinan akan cinta aku ..
Hangus rindu aku ini....

APA NI???? AH!!
Ingin aku menangis,,
namun aku sedar tangisan ubat kepada lukaku..
Ingin aku mengamuk,,
namun ku yakin amukan takkan menyelesaikan masalahku .

Pedih ini aku buat sendiri atas cintaku yang tak berteras..
Penderitaan ini aku buat sendiri karena kau yang aku cintai,
Awak, tolong…tolong saya.....saya merayu...
Tolong saya rawat perasaan cemburu ini…tolong..


Bilik
1.00 AM
23 Disember 2011



Ya Allah..Ya Rabbi…

Kirimkanlah dia untuk aku..
Dia yang menenangkan hatiku..
Dia yang selalu menjaga keimananku..
Dia yang selalu mengingatkan solatku..
Dia yang membuatku menangis karena takut kepadamu..

Dia yang membimbingku menjaga Agamamu..


Dia yang selalu berdoa untuk keluarganya..
Dia yang selalu taat kepada ayah ibunya...
Dia yang tak pernah meninggalkan ibadatnya..
Dia yang selalu berbicara dengan santunnya..
Dia yang selalu benar dengan kebijaksanaannya..

Bantu hambamu ini ya Allah..
Bantu hamba untuk menjadi waris adam yang soleh…

Dia…
Wanita yang menjadi pilihan..
Wanita yang selalu memberikan keteduhan..
Karena aku menginginkan kebaikan buatnya..
hanya untukmu dan hanya di jalanmu..
jauhkan hamba dari segala sifat yang buruk ya Allah..


Ya Allah...Ya Rahman...Ya Rahim...
Izinkan kami bersama sehingga ke Jannahmu ya Allah…
Amin..


Batu Pahat
9.00 PM
20 Disember 2011




Hye awak!
Boleh saya cinta awak?
Boleh saya rindu awak?
Boleh saya jadi milik awak walau dalam mimpi?

Awak..
Kalaulah ada dunia kedua yang hanya tercipta hanya untuk saya
Hanya awak yang akan saya ajak tinggal bersama saya..
Menyatukan cinta kita..
Memberi rasa yang terasa manisnya…
Memeluk awak dalam dakapan saya..
Mendukung awak dalam jagaan saya…

Namun..
Boleh atau tidak..itu persoalan saya….
Awak tetap sama..
Bisu..
Diam..
Menyendiri..

Saya sakit..
YA!! SAYA SAKIT!!!
Karena cinta saya yang tak pernah tersampai ke hati awak..
Dan hanya sia-sia yang awak beri saya..


Awak,
Buat pertama kali,
Awak angkatlah rasa sakit ini…
Sekali saja.. Untuk dunia saya……
That is my only wish… please…

Ruang tamu
3.00 PM
18 Disember 2011




Kerusi merah jenama Gingko,
Duduk jasad aku..
6.00 petang, waktu sekarang…
Di kala hati ini sedang resah
Di kala duka ini menyelimuti jiwa
Di kala senja kelabu
Di kala kesedihan ini disaluti kalbu

Waktu ini….
senja turun menjuntai,..
Sehala cahaya pelangi senja yang datang di iringi gerimis
Tok!!
Terbuka persoalan,
Akankah datang lagi masa-masa yang indah dulu?

Wahai pelangi senja,datangkanlah kepadaku pengganti dirinya
Sumpah aku sayang dia!
dirinya tak akan pernah terganti di hatiku

Baby,
Saya relakan awak pergi
Ini permintaan awak…
demi cinta yang yang suci

Wahai pelangi senja,…jagalah dia
Aku titipkan dia pada engkau…





Wah!! Indahnya hari ini!
Em…tak seindah suasana hatiku…..
entah apa yang tengah aku rasa
jantungku berdegup kencang
otakku berdenyut pantasnya…
tak seperti biasa...
mungkin saja penyakit

Namun..
Rasanya ini bukan penyakit
karena,jantungku selalu berdegup
saat menatap sosok tubuh manusia itu…
manusia yang entah mana datangnya…
Pastinya, sebuah perasaan muncul dalam hatiku..

Setiap hari,.isnin,selasa,rabu.khamis, jumaat, sabtu, ahad…
selalu aku termenung…melayang, melambung, melantun…
apa yang tengah terjadi pada diriku ini..
Huuuuuhhhhh….
Aku pun tak tahu..
Rasanya ada yang selalu membuatku berfikir jauh
berfikir apa yang sedang dilakukannya




Wait…
mungkinkah..
Mugkinkah..
mmmmmmmm
Mungkinkah ini yang namanya jatuh cinta??
Entah…Bingung aku….
Mudah-mudahan saja tidak..
Karena aku takut jatuh..
Jatuh ke dalam lubang cinta yang tak ku mengerti….





Aku susuri jalan ku di tengah-tengah derai hujan..
Aku tak ingin engkau melihat..
bahawa saat ini aku menangis..
Arghhh! …..aku kesat air mata ini…

Sayang, aku ingin mencoba belajar melepaskanmu..
merelakan engkau dan mungkin ini membahagiakan engkau…
meski tidak wujud kebahagiaan aku..
biarlah senyum itu ada pada bibirmu..
Aku suka senyuman itu…

Sayang, jangan pernah engkau menangis..
Menangis untuk aku di hatimu? JANGAN!
karena aku tak akan pernah sempurna untukmu..
dan ketulusan hati ini akan selalu merenung engkau

Sayang, hidup yang rindu akan dirimu ini membunuh aku…



Bilik
10.00 PM
19 Disember 2011





Player..
Itu gelaran dia…
Takhtanya…
Kebanggaannya…


Baginya cinta itu hanya mainan..
Just a game…
Ada winner, ada looser…


Untuk menang,
Dia akan buat apa jua..
Menipu,memfitnah, menganiaya..
Menyingkir, mencaci,menghina…


Setiap serapan langkah, ada strategi…
Bermain dekat, jadi kawan, jadi kekasih..
Mengenal lawan, mana lemah, mana kuat


Tiba niat mengotakan misi,
Realiti dibina,
Permainan diakhiri…
Refleksinya, tergadai maruah, tercalar darjat, musnah impian…
Lawannya gagal…
Dia bangga menang
HAHAHAHAHAHA…ketawanya….
Dia berjaya…


Itulah dia..
He’s a player….
The end of the game…..



Teluk Intan, Perak
12.00 am
2 Disember 2011






Aku rasa sesat…
Sesat dalam perasaan aku
Aku cuba cari pintu bahagia..
Tapi…


Mula-mula aku berjumpa tiang-tiang kemurungan
Katanya, aku akan alami kemurungan beberapa hari ini…
Aku ignore…
Aku teruskan perjalanan…


Aku berjumpa dinding kesedihan…
Dia halang aku…
Katanya, aku akan semakin sedih andai aku melepasinya…
Aku pecahkan dinding itu! Argh!! Sibuk kalian!
Tekanan kian membabi buta…
Aku terus menapak jua…


Aku berjumpa lantai kemarahan..
Katanya, jika aku rentasinya, marahku tidak ada kawalnya…
Aku menggenggam batu air mata, lalu lemparkan ke arahnya
Bertubi-tubi…
Ahhhh!! Kenapa dengan kamu?? Ini perasaan aku!!
Pecah terburai lantai…



Huhhhh…penat…
MANA PINTU BAHAGIA????!!

Tiba-tiba…
Kilauan cahaya terang menyerang pandanganku…
Aku menuju ke arahnya…

Rupanya itu kunci keluhuran…
Katanya, aku tak akan dapat cari pintu bahagia selagi aku tidak dapat atasi kemurungan, memberhentikan kesedihan dan mengawal marah kerana pada akhirnya, aku cuma berlakon untuk mencapai bahagia…


Aku tak jujur….
Aku memberontak…

Kunci itu hilang ….


Aku sesat..tidak tahu arah tuju lagi..
Sesat dalam perasaan….



Kuala Terengganu
1.35 am
29 November 2011





Setiap insan punya tafsiran mereka . . .
Definisi Berlainan . . .
Persepsi berbeza . . .
Buku tidak ada definisi itu....


Mereka punya rasa
Begitu juga aku . . .


Keinginan dan citara bercanggah
aku tidak mahu terjerat dalam tafsiran aku


Sebelum aku beredar
meinggalkan ruang dunia
tebal rasa ingin ini...
ingin mencari tafsiran Engkau
Tafsiran tepat mengenai hidup dan mati


Engkau...Al Amin...




Surau Al-Amin, Parit Raja
27 November 2011
8.20 pm




This is a sad love story about a young man and woman who once met at a party. The girl was quite beautiful, as every man wanted her. The man was an average guy that no one really paid much attention too. After the party was over he got up the courage to invite her for a cup of coffee. She accepted his invitation and together they went and sat down in a small coffee shop. He was very nervous and did not say much, which made her feel a little uncomfortable when the young man finally spoke and ask the waiter to bring him some salt. He then took the salt and poured some into his coffee.


Many people began to stare at what the young man had done. His face began to turn red, but he continued to pour the salt into his cup of coffee. The young woman then asked him why did you put salt in your coffee. He then went on to tell her that when he was a young boy he lived near the ocean and how he loved playing in the salty water. So each time he has coffee he puts salt in it and it reminds him of his childhood days of living near the ocean and how much he missed his home town and his late parents too.


After listening to his story her eyes began to fill with tears. She was so touched by his story that seemed to come deep from inside his heart. She though a man who can tell about his feelings of being home sick and his inner feelings about his late parents has the kind of compassion that she just admired very much.


As time went on they began to date and she discovered just how kind-hearted, warm, caring, and what a loving person he was. She loved his sweet love words and love phrases that he always said to her. She thought how she almost missed out on getting together with him if it was not for the salty coffee. This story then became like so many other stories. They would go on to marry and would live happily for many years to come. Every time she made him a cup of coffee she would put salt into it as she knew he would always want it that way.



Thirty years went on by and he passed away and he left her a letter that she would read. It said, 

"My dearest wife, I hope you will forgive me as I once told you a lie. It was the only lie I ever told you. Do you recall the very first time we had met. I was quite nervous with you sitting with me at the coffee shop. I wanted some sugar but instead I said salt. It was a mistake and also it was hard for me to admit it, so I just went along with it and let you think I really wanted salt instead of sugar, I was too embarrassed to tell you that part. And now that I am dying I need to tell you about this sad romantic story. I really did not like salt in my coffee, but I had salt in my coffee ever since we had met and I always knew I would never have any regrets or feel sorry for what I had done. Having you as my wife gave me the greatest happiness I had ever experienced in my whole life.If I was able to live even a little longer I would still use salt in my coffee a second time and I would continue to love you as my wife even if I had to live a life again with the lie of drinking coffee with salt added to it."

Tears filled up in her eyes as she thought some day somewhere someone may ask her just what does coffee taste like with salt added into it. She knew just what she would say. She would simply reply,I LOVE YOU MY SALT COFFEE ...




Ini Sejarah..
Sejarah Kita...
Kita tidak pernah berjumpa…
Kini…kita mangsa situasi hidup kita…
Kita ibarat berperang….




Aku bersedia…
Angkatan perang, siap!
Senjata, siap!
Kuda-kuda, siap!
Kereta kebal, siap!


Engkau bersedia…
Angkatan perang penuh api
Senjata penuh ketepatan
Tembok tinggi…
Kebal kubu engkau ….


Bila fajar tergelincir dari awan,
Aku bermula ….
“SERANG!!!!!!”
Bola api aku lempar!
Panahan beracun aku lancarkan!
Seorang demi seorang aku bunuh!
Darah berkeliaran…
Mayat bersepah ….




Tembok engkau, aku musnahkan..
Tembakan kereta perang satu demi satu …
Runtuh pertahanan engkau….
Anak-anak aku menyelinap masuk….
Engkau tertangkap…
Hahahahaha! Gembira aku rasa!
KITA MENANG!!!!!!!

Di hadapan aku,
Tertunduk malu engkau …
Bersujud di hadapan aku….

Tiba-tiba,
Saat kau palingkan wajahmu….
Mata kita saling mengunci….
Terdiam…
Terpaku…
Hati aku bersorak …

Rendah ego aku..
Aku berlutut…
“Sudi engkau menjadi permaisuriku?”
Engkau menangis….
Engkau mendakap aku….
Rupanya, engkau jodoh aku….
Demkianlah, tertutupnya kisah
Pahlawan Matahari dan Srikandi Bulan…
Bersatu dua buah Negara,
Mencipta sebuah Negara yang aman dan damai ….







Parit Raja
8.00 PM
27 November 2011






Today . . .
Bila aku dengar lagu cinta
Aku terbayang engkau
Memori di gerabak kereta api, sejarah kita

Kini,
Ruang imaginasi aku diangkat …
Wajahmu penuh disitu …
Kenangan kita terjemah jelasnya …
Tiada batas lagi …
Hanya engkau dan aku …

Mungkin…tiada jodoh ….
Tapi bila I miss you,
Kapasiti mindaku bercelaru …
Karut semuanya….
Yang pasti….
Adakah engkau memikirkan aku?
Harapan tatkala sunyi
Cahaya tatkala muram
Pudar …. Luput …. Lenyap…..


Goodbye sayang J




Batu Pahat
2.50 PM
20 Nov 2011






Malam ini bulan tersenyum…
Bintang ketawa…
Mereka gembira…

Aku sunyi…
Hidup dalam kepalsuan..
Ruang realiti hanya wujud segenap dalam fatamorgana aku…
Aku sesat…
Aku keliru….
Ke mana harus aku letakkan perasaan ini….

Tipu…bohong...berlakon...
Itu semua permainan aku…
Aku hanya berharapkan impian..
Illusi aku memakan diri aku…

Aku terjerat…
Aku terperangkap…


Maafkan aku sayang…




Parit Botak
10.35 PM
24 November 2011







Andai ruangan sanubari aku terbuka luas
Andai cita-cita aku berkobar
Andai mampu aku memilih
Andai suka aku ini bebas
Andai jiwa aku punya kuasa
Andai pemikiran aku berkelebihan


Engkau … tidak akan dapat lari
Engkau … aku akan eksploit
Engkau … aku akan ratah
Engkau … aku akan gomol
Engkau … aku akan rampas
Engkau … hanya ada satu…


Andai….engkau, aku... bisa bersatu …

Hmmmm…. Bila? Sampai mati? Sampai neraka? Syurga?
Bermimpilah aku seorang …
Putus kewarasan…


Hoi! SEDARLAH!! THIS IS JUST A DREAM!!!!!





Laman Rumah
6.00 PM
26 November 2011



RELA


Engkau putih … Aku hitam …
Setahun kita berdua…
Tapi kini….
Lopak-lopak cinta tiada ubatnya lagi…
Rela? TAK!

Engkau burung … Aku Gajah…
Pandanganmu ibarat kerak bumi
Suaraku ibarat awan mendung
Rela? Mungkin

Engkau buku … Aku kayu …
Mengemis awan malam ini …
Gugur segala kandungan langit…
Tiada limitasi dalam hubungan ini…
Rela? Mmmm…..TIDAK!

Engkau cawan … aku kereta …
Gerak langkah ini….tiada sekatanya….
Gegar kata ini…. Tiada serangkainya…
Gugur hati ini….tiada seiringnya…
Gentar jiwa ini…tiada sehaluannya…
Rela? ……. Ya……


Aku rela..
Iman kita berbeza…
Niat kita tidak sebumbung ….
Biarlah aku rela…..


Rela …









Baby dah makan?
Aku terdiam..
Terkedu…
Engkau menawan….


Baby tengah buat apa?
Persoalan diajukan lagi…
Again, engkau senyap…
Engkau menggoda….


Baby suka rabbit yang I bagi?
Air mata aku mengalir…
Aku tergamam…
Engkau baik …


Baby, I balik dulu ya?
Hati aku kata, “JANGAN!”
Tangan aku melambai…


Baby, I love you!
Aku tersenyum…
Aku tahu ini takdir…
Aku terima ini…


Semoga awak tenang di syurga nanti sayang J





Bilik
1.00am
25 November 2011