SEPI . . . .




Sepi hati membuat aku terpanggil-panggil

Sepi jiwa membuat aku terngiang-ngiang

Suara hati, suara jiwa yang menyeru keindahan cinta



Sepi . . .

Biarlah dunia ini kelam akan kegelapan dan kemuraman

Biarlah dunia ini tenggelam dalam kepahitan asap kesedihan

Biarlah dunia ini musnah akibat engkau



Sepi . . .

Hatiku mula terpadam

Hatiku mula punah

Hatiku mula menangis

Kerana engkau mula menutup segenap ruang hatiku



Sepi . . .

Marilah engkau kepadaku

Marilah engkau menutup sedenyut nadiku

Marilah engkau menyekat hirupan nafasku

Marilah engkau terbang bersama nyawaku



Sepi . . .

Bisikku pada bulan

Bisikku pada matahari

Bisikku pada awan

Bisikku pada burung

Bisikku pada mereka agar terus membisu dan berhenti



Sepi . . .

Tawaku tidak lagi terasa di hati

Tangisku tidak lagi berhujan di mata

Resahku tidak lagi memberontak

Marahku tidak lagi semerah api membara

Kerana engkaulah raja yang memerintah di setiap penjuru hidupku



Sepi . . .

Terimalah kedalaman gelisahku

Terimalah kegelapan hariku

Terimalah ayat-ayat duniaku

Terimalah butiran tasbih yang menghadap kiblat kepadaNya

Terimalah SabdaNya dalam kitab cintaku

Terimalah degupan merdu jantungku

Terimalah semuanya agar engkau tenang dalam keasyikan dunia yang sentiasa bertasbih kepadaNya.